Tema 1
A. Apa Itu Budaya ?
Secara singkat budaya dapat diartikan sebagai
pola perilaku manusia. Edward B Taylor seorang Antropolog asal Inggris dalam
bukunya yang berjudul Primitive Culture yang
terbit pada tahun 1871 menyatakan bahwa budaya adalah keseluruhan kompleks yang
mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, hukum, moral, adat dan kemampuan serta
kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
B. Hubungan Manusia
dengan Kebudayaan
Manusia dan kebudayaan sangat berkaitan erat
sebab budaya terbentuk dan disebarkan dalam lingkungan masyarakat yang terdiri
atas manusia. Kebudayaan terus berkembang dari orang-orang yang berinteraksi
satu sama lain dalam masyarakat.
Pada
dasarnya manusia menciptakan budaya atau lingkungan sosial mereka sebagai suatu
adaptasi terhadap lingkungan fisik dan biologis mereka. Kebiasaan, praktik dan
tradisi untuk terus hidup dan berkembang diwariskan oleh suatu generasi ke
generasi lainnya dalam suatu masyarakat tertentu. Budaya mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh setiap fase aktivitas manusia.
C. Perbedaan Budaya
Manusia
Budaya
dimiliki oleh seluruh manusia di dunia dan oleh karena budaya tercipta
berdasarkan adaptasi terhadap lingkungan, maka budaya yang ada di Bumi terdiri
dari berbagai macam budaya yang berbeda dikarenakan lingkungan yang berbeda.
D. Contoh Karakteristik
Budaya yang berbeda
Komunikasi dan Bahasa
Sistem
komunikasi, verbal dan nonverbal membedakan suatu kelompok dari kelompok
lainnya. Terdapat banyak bahasa yang membedakan suatu bangsa dan bangsa
lainnya, dialek yang membedakan suatu daerah dan daerah lainnya serta idialek
yang membedakan atau mencirikan individu dan individu lainnya.
Pakaian dan Penampilan
Pakaian dan Penampilan
Ini meliputi pakaian dan dandanan (perhiasan)
luar, juga dekorasi tubuh yang cenderung berbeda secara kultural. Contohnya:
kimono Jepang, penutup kepala Afrika, ikat kepala Suku Indian, Kit Skotlandia
dan Ouchanka Rusia.
Makan dan Kebiasaan Makan
Makanan
dan cara makan yang berbeda antara budaya satu dengan lainnya contoh di Asia
Timur memakan nasi dan menggunakan sumpit, di budaya Barat memakan gandum atau
kentang dan menggunakan sendok dan garpu.
Kepercayaan
Orang-orang
dalam semua budaya tampaknya mempunyai perhatian terhadap hal-hal supranatural
yang jelas dalam agama dan praktik agama mereka. Agama dipengaruhi bidaya dan
budaya pun dipengaruhi oleh agama. Sistem kepercayaan agama sekelompok orang
agak bergantung pada tingkat perkembangan kemanusiaan mereka; suku-suku bangsa
primitif cenderung percaya pada ketakhayulan dan praktik sihir.
E. Kesimpulan
Manusia
tidak bisa terlepas dari kebudayaan sebab manusia lahir, tumbuh dan berkembang
dalam masyarakat yang menciptakan budaya yang telah ada dari generasi ke
generasi. Kebudayaan itu akan melekat dalam diri manusia selama dia ada di
lingkungan masyarakat.
Sumber referensi :
Tema 2
Konsepsi Ilmu
Budaya Dasar dalam Kesusastraan
A. Pendekatan Kesusastraan
Ilmu Budaya Dasar pada kali ini berkaitan dengan budaya yang ada dalam keseharian dan budaya bangsa. Ada istilah Humanities yang berasal dari bahasa latin yaitu, manusiawi, berbudaya, dan halus. Istilah Humanities berkaitan dengan cabang-cabang ilmu lainnya seperti filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya termasuk satra, sejarah, cerita rakyat, dsb yang mempunyai makna untuk mempelajari manusia dan kebudayaan.
Ilmu Budaya Dasar pada kali ini berkaitan dengan budaya yang ada dalam keseharian dan budaya bangsa. Ada istilah Humanities yang berasal dari bahasa latin yaitu, manusiawi, berbudaya, dan halus. Istilah Humanities berkaitan dengan cabang-cabang ilmu lainnya seperti filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya termasuk satra, sejarah, cerita rakyat, dsb yang mempunyai makna untuk mempelajari manusia dan kebudayaan.
Contohnya dalam bidang kesenian, seni adalah
suatu ekspresi dari jiwa manusia. Segala kebebasan hasil karya dari manusia
bebas dituangkan dalam ekspresi seni. Seni lebih berbicara banyak dalam
kebudayaan, bahkan budaya dapat menggambarkan ciri dari suatu bangsa yang
bermartabat.
B. Ilmu Budaya Dasar Yang
Dihubungkan Dengan Prosa
Prosa adalah cerita rekaan dan diartikan
sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai
pameran,lakuan,peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau
imajinasi. Dalam kesusastraan kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
Prosa lama meliputi :
· Dongeng: Cerita yang tidak benar-benar terjadi.
· Hikayat: Cerita yang sulit diterima akal,merupakan cerita rekaan, namun memiliki Pesan dan
Prosa lama meliputi :
· Dongeng: Cerita yang tidak benar-benar terjadi.
· Hikayat: Cerita yang sulit diterima akal,merupakan cerita rekaan, namun memiliki Pesan dan
Amanat bagi pembacanya.
· Sejarah: Kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal-usul.
· Sejarah: Kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal-usul.
Nilai-Nilai dalam
Prosa Fiksi
Prosa fiksi dalah prosa yang mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra, nilai-nilai prosa fiksi antara lain:
1. Memberikan wawasan
2. Memberikan inforrmasi
3. Memberikan kesenangan
4. Memberikan warisan budaya
C. Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Puisi
Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenal kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang artistic/esthetic, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata – katanya.
Kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
1. Figura bahasa
2. Kata – kata yang bermakna ganda.
3. Kata – kata berjiwa.
4. Kata – kata yang sudah diberi nilai-nilai,rasa,dan asosiasi-asosiasi tertentu.
Alasan – alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD adalah sebagai
berikut :
1. Hubungan puisi deengan pengalaman hidup manusia.
2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
3. Puisi dan keinsyafan social
Prosa fiksi dalah prosa yang mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra, nilai-nilai prosa fiksi antara lain:
1. Memberikan wawasan
2. Memberikan inforrmasi
3. Memberikan kesenangan
4. Memberikan warisan budaya
C. Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Puisi
Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenal kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang artistic/esthetic, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata – katanya.
Kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
1. Figura bahasa
2. Kata – kata yang bermakna ganda.
3. Kata – kata berjiwa.
4. Kata – kata yang sudah diberi nilai-nilai,rasa,dan asosiasi-asosiasi tertentu.
Alasan – alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD adalah sebagai
berikut :
1. Hubungan puisi deengan pengalaman hidup manusia.
2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
3. Puisi dan keinsyafan social
Sumber referensi
:
http://bagastripujiantoro-blogspot.blogspot.com/2011/11/konsepsi-ilmu-budaya-dasar-dalam.html
Tema 3
Hubungan manusia dengan pandangan hidup atau Falsafah Budaya di Indonesia
Hubungan manusia
dengan pandangan hidup sangat erat kaitannya karena manusia sangat membutuhkan
pandangan hidup supaya mereka mendapatkan tujuan dari hidup mereka, pandangan
hidup akan menjadi tiang besar di dalam diri setiap manusia. Manusia harus dapat berpikir kritis
dan ilmiah untuk menentukan masa depannya dengan menjadikan kehidupan yang
lebih baik dari sebelumnya. Oleh karena itu, manusia harus mengerti apa arti
dari pandangan hidup itu sebenarnya supaya mereka tidak terjerumus pada hal-hal
yang bersifat negatif. Pandangan hidup adalah sikap yang paling mendasar yang
dimiliki oleh manusia dalam menyikapi permasalahan yang terjadi di dalam
kehidupannya, pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman,
arahan, sebagai petunjuk kehidupan di dunia.
Pandangan hidup dapat dibedakan menjadi 3, berdasarkan jenisnya :
· Pandangan hidup dari agama
Pandangan hidup dapat dibedakan menjadi 3, berdasarkan jenisnya :
· Pandangan hidup dari agama
Kebenarannya
bersifat mutlak. Maksudnya pandangan dalam agama yang mengajarkan tata cara
hidup manusia dan bersifat tidak dapat dibantah.
· Pandangan hidup
dari ideologi
Berasal dari kebudayaan dan norma yang
terdapat di wilayah atau di negara
sendiri
.
· Pandangan hidup dari proses merenung.
Pandangan hidup yang diperoleh dari renungan manusia
· Pandangan hidup dari proses merenung.
Pandangan hidup yang diperoleh dari renungan manusia
Pandangan hidup tersebut berbeda dengan cita-cita, cita-cita adalah suatu angan-angan yang ingin sekali kita capai dengan usaha dan kepercayaan diri kita untuk dapat mencapainya.
Ada beberapa unsur di dalam setiap pandangan hidup :
· Cita-cita
· Kebajikan atau kebaikan
· Usaha atau perjuangan
· Keyakinan atau kepercayaan
Sumber referensi
http://gabriellabcde.blogspot.com/2012/04/hubungan-manusia-dengan-pandangan-hidup.html
Tema 4
Usaha Manusia dalam Mempertahankan
Keindahan dalam Bahasa Daerah yang Terdapat di Indonesia
Indonesia
terdiri dari berbagai macam bahasa daerah yang berbeda-beda yang membedakan
daerah satu dengan yang lainnya namun seiring berkembangnya globalisasi maka
bahasa daerah mulai banyak ditinggalkan oleh generasi muda oleh sebab itu
orang-orang yang masih peduli dengan kekayaan bahasa daerahnya berusaha keras
untuk mempertahankan bahasa daerah yang dimilikinya.
Contoh kasus
1. Daerah provinsi Jawa Barat membuat kurikulum bahasa Sunda
mulai jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas
Tanggapan saya
tentang hal ini tentunya merupakan langkah yang sangat baik untuk memasukan
kurikulum tersebut sehingga generasi muda tidak akan melupakan bahasa daerahnya
dan akan membuat bahasa tersebut secara otomatis terlestarikan.
http://www.ahmadheryawan.com/home/di-media-2/3591-pemprov-jabar-berkomitmen-lestarikan-bahasa-sunda
Peran Mahasiswa dalam Mempertahankan Bahasa Indonesia
sebagai Bahasa Persatuan
Mahasiswa
sebagai tulang punggung kemajuan generasi bangsa tentu harus memiliki sikap
cinta tanah air dengan cara mempertahankan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan.
Bahasa
Indonesia yang mulai populer di dunia sebagai kurikulum belajar tentu merupakan
suatu kebanggaan. Di Australia misalnya bahasa Indonesia masuk dalam kurikulum
Nasional meski bersifat pilihan. Jika orang asing saja meminati bahasa
Indonesia mahasiswa Indonesia tentu juga harus meminati bahasa nasionalnya
dalam arti tidak bermalas-malasan untuk belajar sebab rata-rata nilai bahasa
Inggris justru jauh lebih tinggi daripada nilai Bahasa Indonesia.
Bahasa
indonesia disebut bahasa persatuan karena mempunyai fungsi utama untuk
menyatukan berbagai suku di indonesia yang memiliki berbagai macam bahasa
daerah menjadi satu yaitu bahasa indonesia dan bangsa indonesia. Sebagai
mahasiswa yang merupakan contoh kecil dari bangsa indonesia(karena mahasiswa
banyak juga yang berasal dari daerah) di persatukan dengan bahasa Indonesia
bayangkan apabila mahasiswa dari daerah tidak mahir bahasa Indonesia maka akan
terjadi kesulitan komunukasi dengan mahasiswa lainnya.
http://internasional.kompas.com/read/2012/10/28/15012237/Bahasa.Indonesia.Jadi.Pelajaran.Pokok.di.Australia